Barsyukurlah manusia yang memiliki raga yang kurang enak dipandang bagi yang memandanginya, karna ada suatu kemungkinan untuk jauh dari kesombongan yang berasal dari sietan.
Bersyukurlah manusia yang memiliki raga yang cukup dipandang bagi yang memandanginya, karna memang memungkinkan untuk selalu tetap beristiqomah dalam menjalankan kehidupan dirinya.
Dan rugilah manusia jika di suatu kondisi yang memilih anda menjadi pasangan takdir, untuk tidak mau menuruti sesuatu yang ada dipikiran anda, sesuatu yang ada di hati anda, dan sesuatu yang ada di raga yang tersambung kepada saluran hati dan otak anda.
Saya harap, kita harus selalu bersyukur dalam realita yang kita alami di alam fana ini dari suatu kesombongan maupun kerendahan diri. Dan akan dipertanggungjawabkan, dibebani oleh kita semua di dua dunia yang penuh dengan talak ukur kehidupan.
0 Comments:
Post a Comment